terukir sebuah ilusi...
ketika angin bersiul mendekat
ku mrasa bahagia
namun ketika siul angin enggan menjauh
trasa hampa hidup ini
terlintas dibenak ini
rasa itu tak mungkin terbendung lagi
ktika waktu bergulir terlewati oleh kita
ketika hati terpenuhi ilusi tentangmu
tapi benak mulai menolak
ku korbankan hati walau pedih
ku korbankan jiwa walau sakit
ku sadarkan diri walau sulit
dan akhirnya ku mengerti
karna cinta itu tak harus memiliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar