Cerita Allah lebih baik

Jumat, 08 Agustus 2014

Monumen Kematian

untuk apa dibangun monumen kematian

jika bukan untuk mengingatkan
kebesaran tunggal 
pemilik segala kehidupan
tapi kerendahan hati menjadi langka
senyum terasa mahal dan menyiksa
bagi nyawa... 
yang masih meraba dan menduga

untuk apa di buat monumen kematian
gundukan piuntu menadahkan kepelaku
memandang gelap malam
renteng doa tak berhenti menyapa dari bibir waktu
dengan serpihan hati 
aku berdiri atas tangis dan teriakan
jerit dan ratapan membayang

siapa terkubur, siapa mengubur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar