Di
pagi nan cerah, matahari menatap nanar ke bumi. Angin siar-siur dan
burung-burung ikut meramaikan indahnya pagi. Terlihat seorang gadis yang sedang
duduk didepan kaca mengintip indahnya pagi. Gadis itu bernama Victoria.
Victoria gadis yang cantik dan pintar.
Victoria merenung sendiri dengan
menggenggap handphone seperti orang yang kebingungan. Menit-menit pun berlalu
membuat Victoria semakin melamun. Victoria sedang memikirkan sesuatu tentang
bagaimana nanti kalau ia bertemu dengan Beckham. Beckham adalah teman satu
kelasnya Victoria. Beckham adalah anak orang kaya yang lumayan pintar namun
disisi pintarnya dia sedikit bandel. Beckham dan Victoria bak kucing dan tikus
yang tak pernah akur. Mereka selalu bertengkar walau pun tak ada masalah pun.
Pagi itu Victoria bergegas untuk
pergi kesekolah dengan sepeda mini berwarna putih. Tiba-tiba dari arah yang sama ada suara motor yang keras
bak petir yang menyambar dan “prott…” Victoria terkena air sisa hujan tadi
malam. Baju sragam yang putih kini berubah menjadi kecoklat-coklatan.
Victoria
berteriak “woee… sialan lo..” dengan wajah yang marah.
Dan
laki-laki pengendara motor pun menoleh dengan mengucap kata “ ha…ha…ha rasain
lo…emang enak..” kata Beckham dengan nada meledek Victoria dan langsung
mengendarai motornya dengan kencang.
“
Huh kotor, basah.. awas tunggu pembalasan dari gue..” kata Victoria.
Sesampainya
disekolahan Victora memarkirkan sepedanya dan segera bergegas menuju kelasnya.
Terlihan dari kejauhan Beckham dan teman-temannya menghadang Victoria didepan pintu kelas
mereka.
Beckham
dan teman-temannya meledek Vitoria yang bajunya kotor karena terkena cipratan
dari motor Beckham.
“Ha..ha..ha..”
mereka tertawa dengan riuh. “Ehh.. anak kotor ngapain lo di sini.. mandi-mandi
sana... sekolah kok ga perna mandi”, kata Beckham dengan meledek.
“
Apa lo bilang?? Gue ga mandi?? Ngaca dong lo ngaca..punya kaca ga di rumah?? Lo
tu ga perna mandi iuhh bauk..?”,kata Victoria sambil memencet hidungnya.
“Wiss…bro
ni anak mulai berani ni…”,dengan menunjuk Victoria.
“Apa
lo nunjuk-nunjuk ngerasa hebat lo??
Minggir-minggir..”, kata Vitoria sambil memaksa untuk masuk kekelas.
“
Ya jelaslah gue hebat..ya ga bro?”,kata Beckham.
Tiba-tiba
terlihat guru Biologi yang kiler sadang menuju kekelas mereka. Namun Beckham
tidak melihat guru itu datang. Victoria tetap berada didepan kelas karena belum
diberi jalan untuk masuk ke kelas. Guru kiler itu semakin mendekat di kelas XII
IPA.
“Beckham,Victoria
ngapain kalian masih disini?”kata Pak Izi.
“
Ini lho pak, Becham ngelarang Ria masuk kelas pak..”, sambil menunjuk Beckham.
“
Enggak enggak pak..Victoria tu pak yang ga mau masuk!!”, mengelak dari
kesalahannya.
“
Sudah-sudah Beckham kamu saya hukum lari lapangan 3 kali.. cepat….!!”, dengan
nada marah.
“Iya
pak iya..elu sih..”, Beckham menyalahkan Victoria.
“
Ha..ha..ha.. rasain lo..sapa suruh macem-macem sama gue..”, kata Victoria
mentertawakan Beckham karna dia dihukum oleh Pak Izi lari keliling lapangan
sekolahan sebanyak 3 kali.
“
Ria kamu mau kayak gitu??”, kata Pak Izi dengan menunjuk Beckham.
“Enggak
pak enggak”, Victoria menunduk dan masuk ke dalam kelas.
Kerena
Pak Izi ada undangan yang penting jadi kelas hanya diberi selembar kertas yang
berisi nama-nama kelompok dan tugas untuk membuat sebuah karya ilmiah. Ternyata
Victoria dan Beckham adalah satu kelompok. Victoria mulai tak terima dengan
pembagian kelompok untuk tugas itu.
“
Apa?? Gue sekolompok sama Beckham?? Huft..”, dengan kesal.
“
Gue sama elo?? Nggak mau”, Beckham menolak untuk satu kelompok dengan Victoria
karena Victoria adalah musuh dia.
“
Gue juga males kelompokan sama elo yang super nyebelin”,dan bergegas pergi
meninggalkan Beckham.
Tiba-tiba
dengan spontan Beckham menarik dan memegang tangan Victoria. Victoria menoleh
dan memberikan sedikit senyuman untuk Beckham. Victoria tersadarkan dan melepas
genggaman tangan Beckham.
“
Ngapain lo pegang-pegang.. suka lo..??”,kata Ria dengan nada yang judes.
“
Jiahh…PD bener lo..ya tungguin to kan kita satu kelompok”,kata Beck.
“Apa
kita?? Elo aja kali gue enggak??”, kata Ria kepada Beck.
“
Tapi kan di kertas itu ga boleh ganti kelompok,Ria crewet?”, kata Beck.
“Iya
iya, bawel..”, sambil berjalan menuju perpustakaan untuk mencari bahan-bahan
untuk membuat karya ilmiah.
Beckham
dan Victoria mencari buku untuk sumber dari karya ilmiah mereka. Mereka dengan
bersamaan menunjuk buku yang berwarna hijau. Victoria dan Beckham saling
menoleh. Dan kemudian mengambil buku itu secara bersama-sama. Beckham memandang
Victoria dan dalam hatinya dia berkata “cantik juga ni anak kalok lagi diem”.
Bel
pun berbunyi dengan nada yang keras tanda waktu pulang telah tiba. Ria
mengambil sepedanya dan Beckham bergegas menuju ke parkiran motor. Terlihat ban
motor Beckam yang kempes karena di
kerjain sama Victoria karena membalas perbuatan Beckham tadi pagi.Victoria
melewati Beckham yang sedang menendang ban motornya yang kempes.
“Huh
kempes lagi..kerjaan Ria pasti ni..”,menuduh Ria.
“
Cie bannya laper cie…ga di kasih makan sih..??weeekk..”,Victoria meledek
Beckham dengan menjulurkan lidahnya dan bergegas mengayuh sepedanya dengan
cepat.
Beckham
berteriak “Vic…to…ria………….”,kata Beckham dengan keras.
Kini
hari semakin larut siang kini berganti dengan malam. Namun difikiran Beckham
terbayang-bayang wajah Victoria yang cantik. Tanpa disadarinya Beckham mulai
suka kepada Victoria. Kemudian dia menyusun rencana agar bisa mengalahkan
Victoria. Beckham berfikir kalau dia tantang Victoria untuk maen bola basket
pasti Ria kalah secara Ria kan cewek sedangkan Beckham cowok.
Keesokan
harinya Beckham menunggu Victoria didepan pintu gerbang sekolah. 10 menit
Beckham menunggu dan akhirnya orang yang ditunggu datang juga. Dengan basa-basi
Beckham mulai membicarakan rencananya.
“Vic,
gimana kalok kita tanding basket, satu lawan satu. Kalok aku yang menang kita
ga boleh berantem-berantem lagi”,kata Beckam dengan meyakinkan Victoria.
“
Terus kalo lo kalah??”,Victoria berbalik Tanya kepada Beckham.
“
Kalo gue yang kalah, terserah lo mau ngapain aj.. ok?? Deal??”, kata Beckham
untuk membuat perjanjian bersamaVictoria.
“Ok..Deal..kita
nanti tanding abis pulang sekolah”, kata Victoria.
Mentari
terus berjalan mentengah membuat terik semakin menggosongkan kulit. Langit
cerak membiru membuat sang siang semakin sempurna. Pukul 14.00 WIB pun tiba bel
tanda pulang pun berdering. Namun anak-anak tak langsung untuk pulang kerumah
karena ingin menyaksikan tikus dan kucing untuk tanding dengan mempertaruhkan
ego masing-masing. Sebelum bertanding Victoria dan Beckham mengucap janji
mereka masing-masing. Poin demi poin mereka cetak. Kini poin seri dan harus
ditambahkan dengan tambahan waktu. Dan bola terakir dipegang oleh Beckham bola
di pantulkan ke dalam ring dan bola berputar-putar bak sedang kebingungan. Dan
akhirnya bola masuk kedalam ring bersamaan dengan bunyi pluit tanda berakrir
pertandingan.
“Beck
elo hebat..selamat ya??”, kata Victoria kepada Beckham dengan berjabat tangan.
“
Lo juga hebat kok..dah ah yuk pulang??”,kata Beckham dengan menggandeng tangan
Victoria.
Dari
kejadian itu akhirnya mereka berdua baikkan, tidak pernah bertengkar lagi dan
kini mereka menjadi sahabat. Ternyata
karya ilmiah mereka diajukan oleh Pak Izi untuk mengikuti lomba karya ilmiah
se-Jakarta dan mendapatkan juara 1 dalam lomba karya ilmiah se-Jakarta itu.